Metrosiantarnews.id | Untuk membantu Pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan khususnya beras Organik, maka Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Kodam I/BB) telah terpanggil untuk melaksanakan pendampingan kepada para petani padi agar terus berusaha memanfaatkan lahan sempit pertanian di perkotaan untuk menghasilkan produk beras yang aman dan sehat.
Hal ini disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi melalui Kabintaljarahdam I/BB Kol Arh Toto Raharjo saat Syukuran Panen Padi Organik di Jalan Harmonika Baru, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Senin (03/10/2022).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Menurut Pangdam, saat ini pihaknya bergerak melalui Yayasan Bukit Barisan Peduli akan mendampingi para petani perkotaan untuk bisa mandiri dan tangguh dalam menghasilkan beras yang bermutu, sehat dan bergizi dengan pemakaian pupuk Organik.
Dengan pendampingan ini, kata Pangdam maka para petani diedukasi menjadi petani mandiri tidak tergantung dengan pupuk kimia yang semakin langka dan mahal, dengan pupuk murah dan tersedia secara luas di lapangan, karena bahan-bahannya tersedia secara melimpah.
Sehingga biaya produksi pertanian bisa semakin murah dan hasil gabah petani akan dibeli diatas harga pasaran, kemudian akan diolah menjadi beras yang sehat, bermutu, jauh dari penggunaan pupuk serta pestisida yang berbahaya bagi kita, ungkapnya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Jadi dengan dihasilkan produk bermutu dan aman dikonsumsi masyarakat, maka harga harga gabah meningkat, para petani otomatis meningkat pendapatannya sesuai motto "Petani Kaya, Negara Kuat", bisa tercapai, pungkas Pangdam I/BB melalui Kol. Arh Toto Raharjo.
Turut hadir, Ketua Yayasan Bukit Barisan Ardi, PPL Dinas Pertanian dan Perikanan Pemko Medan, Ketua Kelompok Petani Lestari Narto, dan kelompok tani lainnya serta Kasi TUUD Bintaljarahdam I/BB Mayor Inf Supardi. [rum]