Metrosiantarnews.id | Pekan Inovasi dan Investasi ke VIII Sumut mulai Rabu, 27 Juli 2022 sampai dengan 29 Juli 2022, dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Arief Tri Nugroho Asisten II Ekbang Pemprovsu, Rabu (27/7/2022) di Openstage Parapat.
Pekan Inovasi dam investasi Sumut membawa tema kegiatan "Menjalin Kemitraan dengan Investor dan UMKM mendorong pertumbuhan ekonomi ditengah dan pasca pandemi".
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Dalam kegiatan tersebut, di Stand Regal Spring Indonesia (RSI) yang menampilkan beberapa produknya dari hasil ikan Nila yang dapat diolah dalam berbagai macam bentuk Kuliner dan juga beberapa produk ikan Nila yang akan Diekspor keluar negeri.
Untuk bahan rujukan mengenal akan Regal Spring Indonesia di Indonesia, level pemerintahan tingkat distrik disebut kabupaten. Penggunaan istilah ‘Kabupaten’ atau dalam bahasa inggrisnya ‘regency’ menjadi inspirasi RSI untuk menyebut bisnis ini ‘Regal’. Sementara kata ‘Springs’ yang berarti mata air diambil dari lokasi pembenihan Wunut yang dilalui oleh sumber mata air alami.
Ketika ditanya wartawan, kepada Jahar Gultom- Community Consultant mengenai Apa saja Program program yang telah dilaksankan salah satu Perusahaan besar Tilapia di dunia tersebut dan juga program program kedepannya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Kita punya program, selain membuka lapangan kerja, kita juga punya program memajukan masyarakat khususnya yang berada diwilayah tempat perusahaan kita berada, mencakup program di bidang Pendidikan, dengan Pemberian Beasiswa bagi Siswa yang berprestasi," jawab Jahar Gultom- Community Consultant mewakili Rudolf Hoeffelman - Managing Director Regal Springs Indonesia
Lebih lanjut Jahar Gultom juga menyampaikan bahwa kedepannya juga ada beberapa program yang berkesinambungan seperti pengembangan UKM masyarakat dalam pembuatan Ulos, pembuatan kompos, air bersih dan peternakan lebah.
Kemudian, seperti apa bentuk dukungan RSK untuk kemajuan sektor pariwisata dan kemajuan anak-anak dalam berbahasa Inggris untuk menyambut kedatangan Wisatawan serta apakah ada program Puskesmas terapung nantinya dilakukan.
"Kita akan tetap dukung kemajuan Pariwisata kawasan danau Toba, dan Untuk pertanyaan tersebut, kita akan koordinasi dulu dengan Dinas Pendidikan, dan Kesehatan, untuk bahasa, kita akan rundingkan untuk mendatangkan guru pengajar bahasa Inggris yang potensial guna mengajar bahasa Inggris," ujar Jahar Gultom Community Consultant. [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.