Metrosiantarnews.id | BPJamsostek Cabang Pematangsiantar menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris Guru Injil Gereja Pentakosta Perwakilan Humbang Hasundutan (Humbahas).
Dalam rilis, Kamis (24/3), disebutkan, penyerahan santunan secara simbolis kepada Orita Siregar sejumlah Rp 42 juta saat kegiatan yang diadakan Gereja Pentakosta di Sipahutar, Tapanuli Utara pada 19 Maret 2022.
Baca Juga:
Birma Sinaga dan Erwin Sihite, Pasangan Inklusif di Pilkada Humbahas: Bangun Harmonisasi
Penerima santunan adalah isteri dari mendiang Waspada Sihombing yang bekerja sebagai Guru Injil Gereja Pentakosta perwakilan Humbang Hasundutan dan terdaftar program jamsostek sesuai MoU BPJamsostek Cabang Pematangsiantar dengan Gereja Pentakosta Pusat, Jalan Lingga Pematangsiantar pada tahun 2021.
Dalam nota kesepahaman itu, BPJamsostek memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pelayan Gereja Pentakosta Jalan Lingga dan perwakilan di seluruh Indonesia.
MoU tersebut ditandatangani Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pematangsiantar, Andi Widya Leksana dengan Pemimpin Pusat Gereja Pentakosta Jalan Lingga, Pendeta Ev J Sihombing.
Baca Juga:
Optimalisasi BJAMSOSTEK di Sulawesi Tengah Menuju Kesejahteraan Pekerja
Pdt Ev J Sihombing mengucapkan terimakasih atas kerjasama dengan BPJamsostek Pematangsiantar dan telah membuktikan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pelayan yang ada di Gereja Pentakosta.
Pucuk Pimpinan Gereja Pentakosta Jalan Lingga Pematangsiantar itu mengakui manfaat jamsostek bagi pekerja gereja maupun keluarganya.
Dia pun menekankan kepada para Pengurus Wilayah Gereja Pentakosta untuk memastikan semua pekerja Gereja Pentakosta di seluruh wilayah Indonesia didaftarkan segera menjadi peserta BPJamsostek.