MetroSiantarnews.id - Hak guru harus menjadi prioritas, dan seluruh urusan guru jangan dipersulit. Hal ini disampaikan tegas Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya di hadapan ribuan guru Kota Pematang, di acara puncak perayaan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan thema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar" di Auditorium Brigjend Radjamin Purba Universitas Simalungun (USI), Kamis (30/11/2023).
dr Susanti menyampaikan guru merupakan pahlawan pembangunan, pahlawan yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca Juga:
Dr Suryadi Panjaitan, Calon Bupati Toba, Ungkap Sepuluh Program Prioritas untuk Kemajuan Daerah
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah banyak melakukan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
"Pemerintah meluncurkan program Guru Penggerak yang akan menjadi nahkoda peradaban pendidikan Indonesia yang akan lebih memberikan warna pada lingkungan pembelajaran untuk mewujudkan Merdeka Belajar," terang dr Susanti.
Selanjutnya dr Susanti menekankan sejumlah poin yakni: Naik pangkat bagi PNS jangan dipersulit: Guru PPPK diperpanjang kontraknya, Guru Honorer diminta diperhatikan kesejahteraannya, Kuota guru PPPK tahun 2023 sebanyak 378, Mendukung Program Guru Penggerak, serta Diklat guru ditampung di APBD TA 2024.
Baca Juga:
Optimasi Kualitas Jadi Prioritas, TMMD Ke-120 di Tapteng Bergegas Capai Target
"Dan terakhir, urusan guru jangan dipersulit," tegas dr Susant disambut tepuk tangan ribuan guru.
Kepada sejumlah wartawan, dr Susanti didampingi Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH serta Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar Rudolf Barmen Manurung MPd mengutarakan Pemko Pematang Siantar melalui Dinas Pendidikan dalam momentum Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI memiliki prioritas dalam meningkatkan status dan kesejahteraan guru.
"Semua urusan guru jangan dipersulit, artinya mempermudah seluruh urusan guru untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Kota Pematang Siantar," sebut dr Susanti.