Metrosiantarnews.id | Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH, MH menyampaikan paparan terkait Perayaaan Natal dan Tahun baru 2023, dimana dalam paparannya
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH, MH menyampaikan bahwa jumlah pengunjung atau pun Pemudik ke Kabupaten Samosir akan meningkat dibanding tahun sebelumnya, Senin (12/12/2022).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Perayaan Nataru tahun ini sangat berbeda dengan Perayaan Nataru tahun -tahun sebelumnya yang mana pada perayaan Nataru sebelumnya saat kita berada di level III (Tiga) tingkat kunjungan wisata ke Kabupaten Samosir sangat luar biasa secara khusus bagi yang berkunjung ke objek wisata Sibea-bea apalagi tahun ini yang sudah diberikan kelonggaran dipastikan akan lebih membludak lagi," ujar Kapolres Samosir AKBP Josua dalam Rakor Ops Lilin Toba 2022 Menjelang Nataru di aula kantor Bupati Samosir.
Kapolres Samosir juga menyampaikan akan melibatkan personel pengamanan hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, yakni Sarpras Kesiapan OPS Lilin Toba 2022 Polres Samosir.
Dimana AKBP Josua Tampubolon menilai, penting adanya rencana Anggaran Kesiapan OPS Lilin Toba 2022 Polres Samosir, rencana Sarpras Pos Pam, Pos Yan Kesiapan OPS Lilin Toba 2022 Polres Samosir dan juga menjelaskan antisipasi adanya beberapa lokasi bencana longsor dan lokasi jalan rusak di wilayah Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Dalam Mengantisipasi kemacetan Arus lalu lintas di Objek Wisata Sibea-bea Polres Samosir melakukan langkah sebagai berikut, mendirikan Pos Pam di Simpang Gonting dan Simpang Tele, melakukan Survei Jalur dari Simpang Gontingke Sibea-bea sebagai jalur masuk (status jalan kabupaten, Aspal Hot Mix dan beberapa titik jalan masih dalam pengerjaan," papar Josua Tampubolon.
Kapolres Samosir juga menjelaskan Ke depan direncanakan akan melakukan Rekayasa Jalan dengan mengalihkan pengunjung yang akan masuk menuju sibea-bea dari simpang Tele dan pengunjung yang akan keluar dari Sibea bea melalui Simpang Gonting. Serta Pengunjung ke Sibea-bea juga akan dibatasi dengan cara memberikan waktu berkunjung selama 30 menit bagi Pengunjung di Sibea bea.
"Kita akan berkordinasi dengan pemilik Yayasan Sibea-bea tentang pengelolaan parkir di dalam dan seputaran sibea bea. kapasitas parkir didalam sibea bea cukup menampung ±100 unit mobil. Kapasitas Max Jumlah Pengunjung di dalam objek wisata sibea bea ±1.000 pengunjung. 1 unit mobil derek dan 1 unit alat berat akan di stand by kan di Simpang Gonting," terang Josua Tampubolon.
Menurut Josua, adapun Kendala dan Hambatan Kesiapan OPS Lilin Toba 2022 Polres Samosir adalah minimnya dukungan anggaran, dikarenakan personil yang terlibat dalam operasi sebanyak 170 personel sedangkan yang di dukung anggaran hanya 30 personel.
Kapolres Samosir juga menjelaskan ada 6 titik jalan yang rusak yang merupakan jalan Nasional dan Propinsi diantaranya Jalan Pangururan-Tomok desa Marlumba Kecamatan Simanindo, Jalan PangururanTomok desa Tolping Kecamatan Simanindo, Jalan Tomok-Onanrunggu Desa Tomok Induk Kecamatan Simanindo, Jalan Tomok onanrunggu Desa Tanjungan Kecamatan Simanindo, Jalan Tele Kecamatan Harian, Simpang Aek Rangat Kecamatan, Pangururan.
"Disini juga saya sampaikan bahwa masih kurangnya penerangan dan rambu atau marka jalan di daerah rawan longsor, rawan laka dan rawan pohon tumbang di daerah tele Kecamatan harian dan Sigarantung Kecamatan Simanindo," ujarnya.
Josua juga menyampaikan bahwa Polres Samosir punya satu inovasi di OPS Lilin Toba 2022 Polres Samosir, dimana nantinya Polres Samosir akan membuat bengkel Vaksinator yang berada di setiap Pas Pam dan Pos Yan untuk membantu masyarakat/ pemudik yang belum di vaksinasi, serta Polres Samosir juga akan membuat bengkel Transformasi yang berada di tiap Pos Pam dan Pos Yan untuk membantu masyarakat/ pemudik yang mengalami kerusakan pada kendaraan bermotornya. [rum]