“Yang mau dicuri itu sepeda, tapi gak jadi. Yang diambil itu hanya HP saja,” kata Riki kembali.
Sementara itu, warga sekitar sampaikan pelaku perampokan tersebut mengendarai becak motor yang ditinggal di depan gang menuju rumah korban. “Pelaku itu membawa becak motor, satu pelaku menunggu di depan gang dan satu pelaku masuk ke rumah,” katanya lagi.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Saat ini pihak keluarga korban pun tidak memiliki biaya operasi. Saat ini korban Murianto masih menjalani operasi di Rumah Sakit Vita Insani, Kota Pematang Siantar.
"Kami berharap pelaku ketangkap. Dan kejadian sebelumnya bisa terungkap. Ini lah titiknya agar kejadian sebelumnya terungkap. Kami kekurangan biaya untuk membayar operasi bapak kami,” ujarnya.
“Kami memohon bantu biaya, kami sudah kesulitan, bantu lah kami. Ayah kami operasi kami kekurangan biaya, kami sudah meminjam uang untuk berobat adik kami yang sudah keluar dari rumah sakit,” pungkas kakak korban.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Di lokasi kejadian terlihat sejumlah polisi melakukan pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara itu, Kapolsek Siantar Timur Iptu Andri GT Siregar MH , yang dikonfirmasi membenarkan kasus perampokan tersebut, namun belum dapat memberikan keterangan resmi. [rum]