Metrosiantarnews.id | Presiden RI Joko Widodo mengawali rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, Rabu, dengan meresmikan Jalan Bypass Balige, di Kabupaten Toba.
Sebagaimana informasi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu, peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Negara.
Baca Juga:
Mahasiswa Uji Formil UU TNI ke MK, Minta Presiden dan DPR Dihukum Bayar Ganti Rugi
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan bahwa pembangunan Jalan Bypass Balige secara bertahap sejak 5 tahun lalu dan menelan biaya Rp176 miliar.
Jalan tersebut dibangun untuk cegah terjadinya kemacetan yang terjadi di Kota Balige dan sekitarnya.
"Jadi, ini jalan untuk mencegah terjadinya kemacetan di Balige, jadi sifatnya lingkar bypass sehingga traffic yang sifatnya go through tidak akan ke Balige, itu bisa melalui jalan lingkar ini," ujar Hedy.
Baca Juga:
Tak Hanya Simbolik, Pertemuan Prabowo-Megawati Bahas Isu Strategis
Presiden RI Joko Widodo mengawali rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, Rabu, dengan meresmikan Jalan Bypass Balige, di Kabupaten Toba.
Sebagaimana informasi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu, peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Negara.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan bahwa pembangunan Jalan Bypass Balige secara bertahap sejak 5 tahun lalu dan menelan biaya Rp176 miliar.