"Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) memuat data hasil dari pengukuran dan pelaporan gizi yang di-entry tiap bulan oleh pengelola gizi di tiap puskesmas. Hasil pengukuran dapat dipakai menjadi dasar penyusunan kebijakan terkait stunting yang akan dilaksanakan selama bulan dan tahun berjalan," kata dr Susanti.
dr Susanti pun mengajak semua pihak melaksanakan percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Pematang Siantar dengan target survey status gizi (SGI) sebanyak 11,8% di tahun 2023.
Baca Juga:
Pemko Medan Bahas Perubahan Peraturan Daerah tentang Ketenagakerjaan
Adapun jumlah kasus stunting berdasarkan e-PPGBM Kota Pematang Siantar periode Oktober 2023 sebanyak 220 kasus yang tersebar di 8 kecamatan dan 53 kelurahan.
"Mari bersama kita sukseskan capaian kita di bawah 14% penurunan stunting di tahun 2024, agar masyarakat Kota Pematang Aiantar semakin sejahtera, semakin sehat, dan semakin berkualitas. Sesuai semangat dan visi kota pematang siantar yakni terwujudnya Kota Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," ajak dr Susanti.
Masih kata dr Susanti, Pemko Pematang Siantar menyambut baik kegiatan tersebut sebagai upaya pelayanan kesehatan yang menekankan program preventif dan promotif melalui edukasi, skrining, dan deteksi tumbuh kembang bayi yang dilakukan secara komprehensif terintegrasi.
Baca Juga:
Pemko Medan Gelar Apel Hari Bumi 2024, Wibi Nugraha Apresiasi Kepedulian Lingkungan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar drg Irma Suryani MKM menjelaskan Aksi 7 Pengukuran dan Publikasi Stunting sebagai upaya Pemko Pematang Siantar memperoleh data prevalensi stunting periode Oktober 2023, pengukuran pada skala layanan puskesmas, kecamatan, dan kelurahan.
Tujuan kegiatan tersebut, katanya, mengetahui status gizi anak sesuai umur di Kota Pematang Siantar, serta mengukur prevalensi stunting tingkat kelurahan dan kecamatan maupun Kota Pematang Siantar.
Tampak hadir, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang sebagai narasumber Aci Debby Oktori Nasution SGZ, para pimpinan OPD terkait, camat dan lurah se-Kota Pematang Siantar, Kepala Puskesma se-Kota Pematang Siantar, dan Satgas Stunting.