METROSIANTAR, WahanaNews.co - Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025. Namun, sepertinya kemerdekaan dari penjajahan itu belum sepenuhnya dirasakan masyarakat di Nagori Dusun Pengkolan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, warga masih berhadapan dengan jalan rusak dan jalan berlumpur.
Tokoh pemuda setempat, "Wira" Ketua ikatan keluarga remaja masjid adil makmur (IKRAM) menyebut, Kemerdekaan Negara Republik Indonesia telah 80 tahun, tetapi permasalahan kondisi jalan Kabupaten Simalungun yang rusak di kecamatan bosar maligas belum terselesaikan sampai sekarang.
Baca Juga:
Bupati Bistamam Hadiri Sunat Massal dan Santunan Anak Yatim di Ampaian Rotan
"Mirisnya, kondisi jalan rusak itu tidak menjadi perhatian pemerintah kabupaten simalungun," kesalnya, Minggu (3/8/2025).
Menurutnya, jalan rusak di kecamatan bosar maligas mencapai belasan kilometer. Jalan rusak itu akses darat masyarakat untuk beraktifitas dan juga akses petani-petani perkebunan kelapa sawit mengeluarkan hasil produksinya.
"Bila kering tiba, jalan rusak itu menimbulkan abu dan sebaliknya jika musim penghujan keadaannya becek dan berlumpur, Jalan rusak itu berstatus jalan kabupaten. Sebelumnya pernah beredar isu akan ada perbaikan, namun hingga saat ini tidak terealisasi," Sebutnya
Baca Juga:
Air Minum Warga Sibuntuon Terganggu Selama Sepekan, Masyarakat Sekitar Duga Akibat Dampak Aktivitas Galian di Siboruon
Dengan kondisi buruk jalan tersebut, masyarakat berharap pada peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun depan, anak cucu mereka tidak lagi merasakan pahitnya melintasi jalan rusak seperti saat ini. [Redaktur : SHN]