Metromedannews.id | Banjir kembali melanda sejumlah kawasan di Kota Medan. Penyebabnya meluapnya sungai-sungai yang melintasi Kota Medan.
Pengamatan sejak, Rabu (17/8) malam hujan deras mengguyur Kota Medan sekitarnya. Banjir kemudian meluap ke badan jalan dari sungai. Terpantau di Jalan Dr Mansyur, jalanan tertutup air hingga sebetis orang dewasa. Sejumlah kawasan lain juga bernasib sama.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Dulu janjinya Bobby Nasution ini kalau jadi Walikota Medan akan mengatasi banjir. Mana? Gak jelas juga apa yang dilakukan Pemko Medan ini," kata seorang warga yang harus terjebak kemacetan di ruas Jalan Dr Mansyur menuju Kampus USU, Kamis (18/8) dini hari.
Penanganan banjir juga dianggap lambat karena tak nampak aparat Pemko Medan yang siaga.
Walikota Medan 2010-2015, H Rahudman Harahap, menyarankan agar OPD Pemko Medan yang bertanggungjawab bisa mencari titik penyebab banjir. Dari situ kemudian dapat diambil tindakan konkrit sejalan dengan program Walikota Medan. OPD seperti Dinas PU/Perkim Kota Medan juga perlu mencari rumusan yang konkrit untuk mengendalikan banjir di Kota Medan.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Kalau kepala OPD-nya tidak mampu membuat rumusan pengendalian banjir di Kota Medan ya diganti saja. Itu kan karena tidak mampu membuat terobosan dan inovasi yang bisa mendukung program Walikota Medan," tegas Rahudman.
Lebih lanjut, Rahudman mempercayai bahwa Walikota Medan, Bobby Nasution masih punya visi untuk bisa mengendalikan banjir di Kota Medan. Namun menurutnya, visi tersebut belum bisa diterjemahkan dalam bentuk konkrit oleh OPD.
"Maka itu saya sarankan agar memilih orang yang tepat untuk memimpin OPD teknis. Itu camat dan lurah jangan hanya asal siap. Tapi tetap saja di lapangan dampaknya tak jelas. Kalau begitu terus ini akan berdampak pada Walikota Medan yang dibully warga," kata Rahudman. [rum]