Metrosiantarnews.id | Hujan yang disertai dengan angin puting beliung yang melanda kabupaten Simalungun dan Kodya Pematang Siantar pada hari Sabtu (6/8).
Bencana alam tersebut mengakibatkan putusnya aliran listrik di beberapa lokasi. Adapun wilayah kerja yang berdampak adalah ULP Siantar Kota, ULP Pematang Raya dan ULP Tanah Jawa.
Baca Juga:
Pembalap Dunia F1Powerboat 2024 Jajal Danau Toba di Sesi Latihan Bebas
Dari data yang diperoleh terdapat 10 penyulang, 1088 gardu distribusi serta 105.510 pelanggan yang mengalami pemadaman sejak hari Sabtu (6/8) sekira pukul 15.00 WIB.
Seluruh personel Pelayanan Teknik ULP Siantar Kota yang berjumlah 35 orang ditambah tenaga bantu sebanyak 26 personel dari beberapa ULP terjun langsung ke lokasi titik gangguan yang tersebar untuk percepatan pemulihan aliran listrik. Pemulihan dilakukan secara bertahap sehingga seluruh penyulang minimal sampai dengan section 1 dapat kembali beroperasi pada hari Minggu (7/8) sekira pukul 00.44 WIB.
Sampai dengan berita ini diturunkan, 102.749 pelanggan atau 97.38% sudah berhasil dipulihkan. Adapun 2 penyulang yaitu PM.02 dan TBG.02 masih dalam proses pemulihan yaitu perbaikan tiang yang patah dan petugas masih terus berjibaku dilapangan untuk pemulihan secara menyeluruh.
Baca Juga:
Bobby Nasution Ingin TMMD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Kelola Potensi
PLN UP3 Pematang Siantar akan terus berupaya secepatnya untuk melakukan pemulihan seluruh penyulang dan gardu distribusi yang terdampak. “Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan serta kami mohon doa dan dukungannya untuk kelancaran pekerjaan kami dilapangan,” ungkap Manager UP3 Pematang Siantar P. Gading Aji, sembari mengatakan kita akan bekerja semaksimal dan secepat mungkin sehingga sistem kelistrikan di Kota Pematang Siantar dapat segera pulih 100% sambungnya. [rum]