METROSIANTAR, WahanaNews.co - Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Simalungun masih belum normal bahkan boleh dikatakan mulai langka. Antrian panjang kendaraan para konsumen masih terus memenuhi pelataran sejumlah SPBU di daerah ini.
Kemacetan parah terjadi di salah satu SPBU 14.211.289 - Perlanaan di Jalan lintas Perdagangan - Limapuluh, Simalungun, Selasa (2/12/2025) malam, akibat antrian panjang kendaraan yang berebut mengisi BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar di SPBU 14.211.289 - Perlanaan. Ratusan kendaraan mengular hingga sekitar 2-3 kilometer, membuat arus lalu lintas lumpuh dari dua arah.
Baca Juga:
PT Murinda Klarifikasi Komposisi Tenaga Kerja: 30 Persen Lokal dan 70 Persen Tenaga Ahli dari Luar Daerah
Pantauan WahanaNews.co di lokasi pada pukul 20.00 WIB memperlihatkan situasi semrawut. Mobil pribadi, truk, hingga sepeda motor berhenti merayap karena antrian dari dalam SPBU meluber ke badan jalan. Kemacetan mengunci wilayah mulai dari simpang pintu KEK Sei Mangkei hingga perbatasan kabupaten batu bara.
Salah satu pengendara mengaku sudah mengantri lama namun belum mendapatkan giliran pengisian. Minimnya pasokan membuat proses penyaluran berjalan lambat.
"Kami sudah mengantre lama di sini, tapi antriannya tidak maju-maju," ujar Efrizal Damanik, Warga yang mengantre di SPBU perlanaan.
Baca Juga:
Warga Protes dengan Bau Busuk Limbah Cair Salah Satu Dapur MBG di Lingkungan V Kelurahan Perdagangan I
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, kepadatan masih berlangsung. Masyarakat berharap Pertamina dan pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat untuk mengurangi antrian di SPBU dan mencegah kemacetan berulang, mengingat jalur tersebut menjadi nadi pergerakan utama kawasan ekonomi khusus (KEK) sei mangkei.
[ Redaktur : SJM14 ]