Selain itu, Susanti juga perlu berdiskusi dengan kepala dinasnya yang baru dan yang menjabat sebelumnya untuk mengejar rencana pembangunan jangka menengah daerah.
“Jadi, kita beri dulu kesempatan untuknya. Hanya saja wali kota harus tetap diingatkan bahwa masih ada lembaga legislatif, forkompida, pemerintah provinsi dan pusat yang mana sewaktu-waktu perlu diajak diskusi dan konsultasi sesuai tupoks dan kewenangan masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga:
Setelah Karya Seni Satir, BEM FISIP Unair Resmi Dibekukan oleh Dekanat
“Jadi sikap yang paling baik itu adalah, kita jangan dulu berpraduga yang lain-lain. Lebih baik kita tunggu dan kita saksikan. Apalagi Wakil juga sdh memberi alasan salah satunya untuk percepatan pembangunan,” tambah pria yang sempat mencicipi dunia jurnalistik itu. [jat]