METROSIANTAR, WahanaNews.co - Tabrakan maut antara mobil Toyota Calya BK 1721 RZ dengan Kereta Api Kisaran Express, di perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Tepatnya, di kampung Pompa Perlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu, 26 Juli 2025, sekitar pukul 15.44 WIB.
Berdasarkan data yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 7 orang luka-luka. Seluruh korban merupakan penumpang mobil Toyota Calya, dengan nomor polisi BK 1721 RZ.
Baca Juga:
Lurah Perdagangan 1 Beri Bantuan Kepada Warga Korban Bencana Angin Puting Beliung
Korban tewas masing-masing bernama, Siti Marlina (40), M Alzam (2) dan Zulfiki (30). Sedangkan korban selamat, yakni Yusni Marzuki (43) yang merupakan sopir Toyota Calya, mengalami luka berat.
Korban mengalami luka ringan, yakni M Farel Ansori (16), Atha Nugraha (14), Adeeva Varisa Zahra Sinaga (10), Agus Joko Prayudi (30), Angki (32) dan Yasmin (2).
Para korban tewas dan selamat ini, seluruhnya merupakan warga Jalan Gunung Kidul Lk XIV, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Tradisi ‘Tepung Tawar‘ Calon Jamaah Haji, Ini Pesan Bupati Simalungun
Kapolsek Perdagangan, AKP. Ibrahim Sopi menjelaskan menerima informasi kecelakaan tersebut, dari masyarakat. Pihaknya turun ke lokasi melakukan evakuasi seluruh korban meninggal dunia dan selamat ke Rumah Sakit (RS) Karya Husada, Kabupaten Simalungun.
"Dalam kasus kecelakaan ini, meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 7 orang, dengan kerugian materi Rp 75 juta," ungkap Ibrahim.
Ibrahim mengungkapkan kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut, mobil Toyota Calya yang dikemudikan Yusni Marzuki, datang dari arah Jalan Simpang Asam, Kecamatan Bandar menuju jalur utama Kabupaten Simalungun.