METROSIANTAR, WahanaNews.co - Satuan Narkoba (Sat Narkoba) berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika di wilayah hukumnya dengan menangkap seorang pelaku dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk sabu seberat 11,57 gram. Operasi ini dilakukan pada Jumat, (1/8/2025), di tengah perkebunan sawit wilayah Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar.
Kepala Sat Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara kepolisian dan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan bebas narkoba.
Baca Juga:
Emak-emak Pengedar Sabu di Johar Baru Ditangkap, Residivis Kasus Serupa
“Kami bergerak cepat berdasarkan informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di perkebunan. Ini bentuk nyata kepedulian bersama dalam menjaga masa depan generasi,” ujarnya.
Pelaku yang berhasil diamankan adalah Muhammad Aidil Harahap alias Memet (43), buruh harian lepas yang tinggal di jalan lintas tanah jawa. Ia ditangkap saat sedang berada di area Afdeling 2 Perkebunan PTPN 4 Kebun Marihat Baris, lokasi yang kerap dijadikan tempat transaksi tersembunyi.
Dari hasil penggerebekan, tim menyita 11 barang bukti, antara lain :
•3 bungkus plastik klip besar dan 5 bungkus kecil berisi sabu (total 11,57 gram).
•1 buah kaca pirex.
•1 handphone Vivo warna hitam.
•1 timbangan digital.
•Uang tunai Rp 200.000 diduga hasil transaksi.
•Alat isap sabu (bong), korek api, sekop plastik, plastik kosong, dan tas sandang.
Pelaku mengakui sabu tersebut adalah miliknya, sebagian untuk dikonsumsi pribadi dan sebagian dijual. Ia juga menyebut nama ZAILANI MANURUNG, warga Simpang Saropah, sebagai pemasok barang haram itu. Informasi ini kini menjadi fokus pengembangan lebih lanjut guna membongkar jaringan yang lebih luas.
Baca Juga:
Tersangka Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi di Sibolga
AKP Henry menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian prosedur hukum, mulai dari interogasi hingga pembuatan laporan penyelidikan. Pelaku kini ditahan di Mapolres Simalungun untuk proses hukum lebih lanjut.
“Kami tidak hanya menindak pelaku, tapi juga memburu pemasok dan jaringan di baliknya. Ini bukan sekadar penangkapan, tapi langkah awal membongkar sistem peredaran yang merusak kehidupan masyarakat,” tambahnya.
AKP Henry juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berani melapor. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat adalah garda depan dalam memerangi narkoba yang bisa menghancurkan masa depan anak bangsa.