MetrosiantarNews.id - Wali Kota Pematang Siantar, Dr. Susanti Dewayani, SpA, telah menyerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 152 Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di halaman Balai Kota Pematang Siantar pada Rabu (29/11/2023) pagi.
Sebagai Inspektur Upacara, Dr. Susanti juga membacakan pidato tertulis dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH. Dalam pidatonya, Zudan Arif mengajak semua anggota Korpri untuk semakin meneguhkan komitmennya sebagai penguat negara dan pelindung ASN.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Pimpin Upacara Hari KORPRI ke-53
"Terima kasih kepada seluruh ASN atas program-program yang telah dilaksanakan untuk masyarakat luas," katanya.
Zudan Arif meyakini bahwa program-program ini tidak akan terwujud tanpa kerja keras dari seluruh ASN. Ia mencontohkan keberhasilan Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19, serta program-program terobosan dan reformasi struktural yang memberikan dampak positif pada masyarakat luas.
"Semua negara maju sudah menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasinya, dan meminta pengurus Korpri yang mayoritas menjabat sebagai Sekjen, Sesmen, dan Sekda untuk menerapkan sistem meritokrasi secara adil, transparan, dan tanpa diskriminasi. Tujuannya adalah untuk merekrut ASN secara professional, mengembangkan kompetensi ASN, memberikan kepastian karir ASN, melindungi karir ASN, mengelola ASN secara efektif dan efisien, serta memberikan penghargaan sebagai motivasi bagi ASN," ucapnya.
Baca Juga:
Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, Dorong KORPRI sebagai Wadah Inovasi dan Pembelajaran
Selanjutnya, Zudan Arif berbicara tentang keselarasan antara Korpri, Pemilihan Presiden, dan Pilkada. Dua acara ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan Korpri. Jelang Pemilihan Presiden dan Pilkada yang akan berlangsung pada tahun 2024, Zudan Arif percaya bahwa Korpri akan tetap berdiri tegak lurus dengan Negara, Pancasila, dan UUD 1945.
"Saat ini, program utama Korpri fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan," ungkapnya.
Zudan Arif berharap bahwa program-program ini akan memberikan dampak positif pada masyarakat. Ia juga mengajak pengurus Korpri untuk turut serta dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak yang tidak bersekolah, dan perkawinan anak.