Metrosiantarnews.id | Anggota Komisi III DPR RI, Dr. Hinca I.P. Panjaitan XIII, S.H, M.H., ACCS melakukan kunjungan kerja ke pabrik Pupuk Benteng Tani yang merupakan Pupuk Organik Cair dan Bio Fungisida PT. Karunia Rotorindo Tani di Dusun VI Menjahong, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sabtu (3/9).
Dalam kunjungannya, Anggota Komisi III DPR RI didampingi dampingi oleh dr Erna Marpaung beserta rombongan. Turut dihadiri Agronomist PT. Karunia Rotorindo Tani, Rizal Kuswanto dan Manager Marketing PT. Karunia Rotorindo Tani, Tenno Purba.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Begitu meninjau proses fermentasi hingga sampai pengolahan akhir dan pengemasan ke wadahnya, politisi Partai Demokrat ini mengaku sangat kagum dan mengapresiasi proses pembuatan pupuk organik Benteng Tani dengan penuh inovasi dan mengurangi pemakaian pupuk kimia.
Sementara Agronomist PT. Karunia Rotorindo Tani, Rizal Kuswanto dalam pemaparannya dihadapan Hinca I.P. Panjaitan XIII, beserta rombongan menuturkan salah satu keunggulan pupuk cair Benteng Tani yang diproduksi PT.Karunia Rotorindo tani adalah selain ramah lingkungan pupuk cair Benteng Tani mengandung berbagai microba hidup bakteri pengurai yang dapat menjaga stabilitas tingkat kesuburan tanah secara berkelanjutan.
“Bakteri pengurai yang terkandung didalam pupuk cair Benteng Tani inilah yang menghasilkan unsur hara tanah sebagai sumber pakan tanaman. Disamping menghasilkan unsur hara sebagai sumber pakan tanaman, Benteng Tani juga mengandung bakteri hidup sebagai musuh alami gano derma yang kerap menyerang tanaman kelapa sawit yang susah dikendalikan," papar Rizal.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Rizal juga menjelaskan kelebihan Pupuk Benteng Tani pupuk organik cair lengkap dengan unsur hara Makro dan Mikro lengkap juga dilengkapi dengan hormon multiguna yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan, memperbaiki bunga dan memaksimalkan pembungaan dan pembuahan.
"Di produksi dengan bahan unggulan pilihan dan tidak berbahan dasar limbah peternakan atau pertanian. Tidak hanya itu, pupuk organik Benteng Tani juga diperkaya dengan kultur Mikroorganisme unggulan yang berfungsi sebagai penambat Nitrogen bebas dan dilengkapi dengan bahan pangan untuk Mikroba selama dalam proses bekerja sebagai pengurai di dalam tanah sehingga Mikroorganisme di dalam produk tidak bergantung hanya pada bahan organik tanah, pemecah pospat, bakteri pengurai dan pelindung tanah," jelas Rizal.
Saat berbincang-bincang dengan Kepala Dusun VI, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sukardi, Kepala Dusun V, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Aminan, dan Kepala Dusun 1, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Repelita Sitepu, menyampaikan kepada Dr. Hinca I.P. Panjaitan XIII, mengenai harga jual sawit saat ini di pasaran terjun bebas dengan harga Rp 800 ratus rupiah per kilo, harga tersebut, Repelita Sitepu mengaku tidak sebanding dengan pengeluaran (cost) yang telah dikeluarkan oleh para petani sawit.