Pihaknya kemudian mengirimkan sampel pasien itu untuk dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) di Kota Medan, Sumut.
"Probable Omicron, belum pasti terkonfirmasi. Sekarang dilanjutkan pemeriksaan di whole genome sequencing (WGS) apakah terkonfirmasi Omicron atau varian lainnya seperti Alpha atau Delta," kata Marojahan ditemui di komplek perkantoran DPRD Pematangsiantar di Jalan Adam Malik, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga:
Masih Bermanfaat, Kemenkes: Jangan Hapus Aplikasi PeduliLindungi
Kendati demikian, pasien tersebut saat ini sudah dinyatakan sembuh.
"Pasiennya mengalami gejala sesak dan demam, oleh dokter kemarin sudah dipulangkan. Sudah sehat, karena klinisnya sudah normal," ucapnya.
Mengenai status sampel tersebut, kata Marojahan, sampel probable Omicron kembali dikirim ke Jakarta untuk memastikan apakah merupakan kasus terkonfirmasi Omicron.
Baca Juga:
Covid-19 Terus Bermutasi, Kenali Tanda-tanda Omicron Kraken
"Sampel ada 6 yang sudah kita kirim semua. Jadi sekarang kita masih menunggu hasilnya. 1 kasus probable itu bisa positif, jadi sampelnya dikirim lagi ke Jakarta," katanya. [jat]