Metrosiantarnews.id | Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Pematangsiantar melaksanakan kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID), di JW Marriott Hotel, Rabu (13/4/2022).
Kegiatan diikuti oleh perwakilan 8 kabupaten/kota wilayah kerja BI Pematangsiantar yakni Siantar, Simalumun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhan Batu, Labura dan Labusel (Sisi Batas Labuhan).
Baca Juga:
Berikut Tips Supaya Tidak Lemas dan Ngantuk Saat Puasa
Turut hadir Wabup Simalungun Zonny Waldi, Wabup Batubara Oky Iqbal Frima, Asisten II Asahan Ansari Harahap, Wali Kota Tanjung Balai Waris Thalib, Wabup Labusel Ahmad Fadly Tanjung serta Pardamean Silaen mewakili Pemko Siantar.
Hadir sebagai narasumer, Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, Kepala Biro Perekonomian Sumatera Utara, Naslindo Sirait, Kepala BPS Siantar Marlise Simamora dan Kepala Bulog Sumatera Utara Arif Mandu.
Kepala Perwakilan Bank indonesia Pematangsiantar Teuku Munandar mengatakan, dalam rangka mengendalikan inflasi, perlu dilaksanakan kerjasama koordinasi lintas sektor/instansi serta penguatan kelembagaan tim pengendalian inflasi sesuai dengan Kepres Nomor 500.05-8135 tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
Baca Juga:
Dear Emak-emak! Ini Tips Cara Mengatur Keuangan Biar Irit saat Bulan Ramadan
Dampak inflasi yang tinggi dapat menurunkan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa.
Turunnya daya beli akan berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan, menghambat investasi dan menurunkan daya saing daerah.
Oleh karena itu inflasi perlu terus dijaga pada level rendah dan stabil sesuai kisaran yang ditetapkan oleh nasional, yaitu 30%+1%.