Metrosiantarnews.id | Politeknik Pembangunan Pertanian Medan melaksanakan kegiatan mahasiswa yaitu Praktik Kerja Lapangan yang ditugaskan salah satunya ke Rumah Produksi Kopi Saabas di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam proses PKL, mahasiswa dituntut mampu mengembangkan sikap kreatif dan inovatif yang mengarah pada pertumbuhan budaya kewirausahaan untuk menghasilkan job creator dan job seeker.
Baca Juga:
Pemerintah Kudus Pastikan Pemenuhan Elpiji Bersubsidi dengan HET Rp18.000 untuk PKL
Mahasiswa Polbangtan Medan yang melaksanakan PKL I di Rumah Produksi Kopi Saabas berpartisipasi pada Siantar Simalungun Coffee Festival 2022 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, baru-baru ini.
Kegiatan ini sejalan dengan keinginan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, untuk menggencarkan festival kopi asal Indonesia di dalam negeri maupun mancanegara.
Dengan begitu, ragam jenis dan varian kopi Indonesia semakin dikenal publik.
Baca Juga:
Gubernur DIY Bantah Tidak Libatkan Pedagang dalam Kebijakan Relokasi PKL Teras Malioboro 2
"Pebisnis kopi dan Kementerian Pertanian seharusnya lebih banyak menggelar festival. Apalagi, masyarakat Indonesia gemar menyeruput kopi. Saya dua kali dalam sehari minum kopi," kata Mentan Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa untuk mendukung program Strategis Kementan.
"Para petani harus terus didorong agar dapat melakukan hilirisasi kegiatan usaha taninya baik secara on-farm maupun off-farm terutama pengelolaan pasca panen," kata Dedi.