Pantauan lapangan, Djarot didampingi Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumut, Meriahta Sitepu beserta fungsionaris DPC PDI Perjuangan Langkat.
Sementara itu, Ika anak korban menyampaikan saat kejadian, ia bersama sang kakak melihat ayahnya menghalau tatkala gerombolan massa datang menghancurkan rumahnya.
Baca Juga:
Walau Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Kampanye Eddy-Depri di Sumbul
"Waktu itu kejadian habis ashar dan mereka berteriak di depan rumah kami. Bapak pada saat itu menghalau dan menanyakan apa sebab rumahnya dihancurkan, lalu beberapa orang mencoba untuk menerobos masuk," jelasnya.
Ia mengatakan, setelah dihalau masuk, massa semakin beringas. Maka, seorang warga berinisial T datang membawa kayu, kemudian memukul dahi ayahnya hingga berlumuran darah. "Bapak terkapar dan berlumuran darah, kami bersama saudara membawa bapak ke rumah sakit," jelasnya.
Ika mengatakan, saat ini ia bersama para tetangga, lima kepala keluarga lainnya mengungsi di desa lain. "Ada 40 warga yang tinggal di rumah warga di Desa Tani Jaya karena kita semua masih takut kembali ke sana," pungkasnya.
Baca Juga:
PDIP Pecat Satu Kader yang Baru Dilantik Menjadi Anggota DPRD Sumut
[Redaktur : Hadi Kurniawan]