METROSIANTAR, WahanaNews.co - Seorang wanita tanpa identitas, yang hingga kini hanya disebut sebagai Mrs. X, menjadi korban tabrak lari di Jalan Umum Km 19-22 jurusan Pematangsiantar - Tebing Tinggi, tepatnya di Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (20/8/2025) sekira pukul 04.30 WIB. Korban meninggal dunia di tempat setelah bagian belakang kepalanya terkena spion truk yang melintas.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, IPDA Win Okto Silitonga, saat dikonfirmasi pada Senin (25/8/2025) pukul 12.30 WIB menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tabrak lari tersebut. “Kami meminta kepada masyarakat yang mengenali korban agar segera datang ke Rumah Sakit dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar. Jenazah korban masih berada di ruang jenazah menunggu pihak keluarga,” ujar IPDA Win Okto.
Baca Juga:
5 Orang Pria ditangkap POLISI Bersama Barang Bukti GANJA 2,5 Kg
Berdasarkan keterangan polisi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa bermula ketika sebuah truk jenis, merek, dan nomor polisinya belum diketahui melaju dari arah Kota Pematangsiantar menuju Tebing Tinggi dengan kecepatan cukup tinggi.
“Truk tersebut tidak memperhatikan seorang pejalan kaki perempuan yang berjalan searah. Spion truk mengenai kepala bagian belakang korban hingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkap IPDA Win Okto.
Pengemudi truk bukannya berhenti memberikan pertolongan, melainkan langsung melarikan diri ke arah Tebing Tinggi. Sementara korban tergeletak di tepi jalan hingga beberapa jam kemudian ditemukan warga.
Baca Juga:
140 Kios Hangus Terbakar di Pasar Serbelawan Simalungun
Sekitar pukul 13.45 WIB, saksi bernama Menty Situmorang (48) yang sedang menggembala ternak menemukan jasad korban. Ia kemudian memberitahukan kepada warga lain, Hariono (50), yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Tak lama kemudian, Unit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun mendatangi TKP. Polisi melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi, serta mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Devi Siringo Ringo, menjelaskan bahwa hingga saat ini identitas korban belum diketahui. “Korban adalah seorang perempuan, perkiraan tinggi badan 156 cm, berkulit sawo matang, rambut sebagian beruban, dengan ciri khusus jari telunjuk tangan kanan terputus atau puntung,” ucap IPTU Devi.