METROSIANTAR, WahanaNews.co - Pengedara keluhkan proyek pengerjaan Drainase yang merupakan proyek strategis yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Simalungun. tepatnya di Eks perkebunan simpang gunung bayu jalan lintas perdagangan - limapuluh banyaknya debu pasir berterbangan di area proyek tersebut dan menimbulkan kemacetan.
Pantauan awak media WahanaNews.co, di Lokasi jumat 25 juli 2025, para sopir roda empat dan sepeda motor mengeluh karena harus memperlambat kecepatan dan harus hati-hati ketika melintasi proyek Drainase tersebut.
Baca Juga:
PT Murinda Diduga Tak Mempekerjakan Pekerja Lokal di Kawasan Industri Sei Mangkei, Langgar Aturan Ketenagakerjaan
Pasalnya proyek yang diawasi langsung oleh Unit Pembangunan Infrastruktur Kawasan Industri (PISMK Sei Mangkei) terkesan tidak dilakukan pengawasan dan tidak dilakukan penyiraman jadi menimbulkan debu dan kemacetan.
"Ucok" Salah satu pengendara sepeda motor yang berhasil dimintai tanggapannya saat melintas menyebutkan proyek yang menutupi jalan tersebut sangat merugikan masyarakat.
"Jalan ditutup, tidak ada pengawasan disetiap sisi pengalihan jalan mengakibatkan kemacetan, tidak dilakukan penyiraman sehingga debu pasir berterbangan, nantinya debu ini akan menjadi bibit penyakit saluran pernapasan bagi pengguna jalan”,ucap ucok dengan nada kesal.
Baca Juga:
Pemprov Sumut dan PT Kinra Utamakan Pekerja Lokal, Bobby Nasution Optimis Serap 13.000 Tenaga Kerja di KEK Sei Mangkei
Pengendara berharap dan meminta agar pihak Unit Pembangunan Infrastruktur Kawasan Industri (PISMK Sei Mangkei) melakukan pengawasan yang lebih serius agar proyek tersebut dapat terlaksana dengan benar. [Redaktur : SHN]