Inflasi dan harga sawi
Masih kata Teuku Munandar, inflasi Kota Siantar saat ini masih terkendali di angka 2,6% hingga Februari 2022.
Baca Juga:
Sri Mulyani Lapor Situasi Perekonomian Global kepada Presiden Jokowi
Kendati begitu ada beberapa komoditas yang menjadi andil inflasi diantaranya sawi hijau. Kebutuhn sawi hijau di Siantar meningkat sementara pasokan barang kurang.
“Orang Siantar itu pecinta mie, mie gomak, mie balap, mie goreng, mie pangsit semua mie dimasak menggunakan sawi hijau,” kata Munandar.
Untuk itu pihaknya mendorong kerjasama antar pemerintah daerah untuk saling memenuhi kebutuhan pangan.
Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Kebijakan Utama dalam Mitigasi Risiko Potensi Krisis Global
“Tujuannya memberikan kepastian harga dan akses pasar dari petani serta kepastian suplai agar tidak terjadi inflasi. Seperti jika Simalungun banyak menghasilkan sawi bisa dibawa ke Siantar dan sebaliknya jika di Siantar lebih banyak menghasilkan cabe merah bisa di kirim ke daerah yang membutuhkan,” katanya.
Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan pendapatan per kapita, BI Pematangsiantar juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan berbagai pelayanan melalui optimalisasi digitalis di daerah.
Pemerintah dapat menggunakan pembayaran non tunai untuk membayar pajak, bayar parkir dan lainnya untuk menghindari kecurangan.