METROSIANTAR, WahanaNews.co - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Umum KM 15-16 jurusan Pematangsiantar menuju Parapat, tepatnya di Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Senin (30/06/2025) sekira pukul 05.30 WIB.
Peristiwa tersebut melibatkan satu unit Mobil Barang Truk Trailer Hino 500 BM-9796-QU dan satu unit Mobil Penumpang Toyota Avanza BK-1094-WAF, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka, dengan kerugian materi ditaksir mencapai Rp50 juta.
Baca Juga:
Ropandi Ditangkap Dirumahnya, Polsek Bosar Maligas Temukan 9,75 Gram Sabu dan Uang Tunai
Korban meninggal dunia adalah Rudi Hartono (41), warga Dusun I Kelurahan Air Joman, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, yang merupakan pengemudi truk trailer. Rudi mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sementara itu, pengemudi Toyota Avanza, Organda Lumbangaol (32), warga Jalan Flisium No.111, Helvetia Tengah, Kota Medan, mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar bersama tiga penumpang lainnya yang mengalami luka serupa. Seorang penumpang bernama Nur Hasanah Hasibuan (30) bahkan mengalami luka berat.
Baca Juga:
Jasad Pria Tidak Diketahui Identitasnya Ditemukan di Perkebunan PTPN IV Unit Bah Jambi
Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP oleh Satlantas Polres Simalungun, kecelakaan bermula saat truk trailer Hino 500 yang membawa muatan bahan baku pulp melaju dari arah Parapat menuju Pematangsiantar. Ketika memasuki tikungan kiri di jalan menurun, kendaraan dalam posisi miring ke kanan. Akibatnya, muatan pulp membentur sisi kanan mobil penumpang Toyota Avanza yang datang dari arah berlawanan.
Benturan keras tak terhindarkan dan membuat truk trailer akhirnya terguling ke beram jalan, sedangkan Toyota Avanza mengalami kerusakan parah di sisi kanan. Total terdapat 6 penumpang di dalam Avanza, yang sebagian besar mengalami luka ringan, namun tetap mendapatkan penanganan medis.
Data Penumpang Avanza :
•Dilla Pratiwi (25) - luka ringan, dirawat
•Nadya Ifani Sirait (24) - luka ringan, dirawat
•Nur Hasanah Hasibuan (30) - luka berat, dirawat
•Indah Rukmana (34) - luka ringan, berobat jalan
•Fajar Simarmata (29) - luka ringan, berobat jalan
•Obed Mejan Boy Hutagaol (23) - luka ringan, berobat jalan
Satlantas Polres Simalungun menyebut bahwa jalan lokasi kejadian merupakan jalan nasional dengan kondisi hotmix, memiliki lebar 7,8 meter, dan terdapat marka jalan tidak terputus namun tanpa rambu lalu lintas. Diduga, posisi kendaraan dan kontur jalan berupa tikungan menurun menjadi faktor utama kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Simalungun IPTU Devi Siringoringo, menyampaikan bahwa pihaknya akan mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk faktor kecepatan, kondisi kendaraan, dan kelalaian manusia.
“Kami sudah melakukan langkah-langkah awal dan proses penyelidikan lanjutan sedang berlangsung. Kami mengimbau seluruh pengemudi agar lebih berhati-hati, terutama di jalan rawan seperti tikungan menurun menuju Parapat,” ujar IPTU Devi. [Redaktur : SHN]