Sungai Simangalam Habitat Buaya
Wilayah sungai Simangalam merupakan salah satu habitat hewan predator tersebut di Labura. Selain jenis Senyulong, buaya muara pun sering muncul di aliran sungai Simangalam.
Peristiwa penerkaman manusia oleh buaya juga telah berkali-kali terjadi di aliran Sungai Simangalam. Salah satu yang menjadi perhatian ialah peristiwa petani sawit bernama Ponidi, yang tiba-tiba diterkam buaya saat baru turun dari sampannya.
Baca Juga:
Tragedi Pilu: Ibu Rumah Tangga Hilang Diterkam Buaya di Sungai Labuhanbatu Utara
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Juli 2020. Ponidi diterkam di depan mata anak dan istrinya.
Ketika itu korban bersama keluarganya hendak memanen buah sawit di kebun yang banjir. Akibat terkaman itu, tubuh korban sempat menghilang selama hampir sepekan.
Korban akhirnya dipastikan tewas setelah 6 hari kemudian ditemukan dengan kondisi tubuh yang tidak lagi utuh. Peristiwa itu terjadi di aliran air yang dinamai masyarakat setempat dengan sebutan Parit Cina. Aliran ini merupakan salah satu cabang yang terhubung ke Sungai Simangalam.
Baca Juga:
KPU Labura Gelar Simulasi Pilkada 2024
Kepada warga, BBKSDA pun sudah memberitahu daerah mereka menanam sawit adalah habitat buaya. Karena itu BBKSDA meminta warga membatalkan atau menunda panen sawitnya jika kondisi banjir.
"Kami imbau ke warga, jika daratan kebun mereka terendam air, batalkan saja panennya atau minimal ditunda. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Alfianto. [jat]