Menurut Sutrisno, orangtua AAS sepertinya mempermasalahkan kedatangan anaknya berobat ke RS Vita Insani.
Hal itu diketahui Sutrisno saat orangtua AAS pernah datang sambil membawa pengacara hingga melapor ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).
Baca Juga:
Demi Penguatan dan Kemandirian Konsumen, ALPERKLINAS Desak Pemerintah Segera Sempurnakan dan Sahkan Revisi UUPK
Namun, setelah mengetahui persoalan itu, menurut Sutrisno, pihak BPSK menarik diri.
"Mentok di BPSK, karena memang tidak ada salah kita (RS) lagi," kata Sutrisno.
Menurut Sutrisno, orangtua AAS beralasan bahwa mereka tidak diberitahu lebih dulu saat anaknya dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga:
BPSK Banjarmasin Selesaikan Tujuh Kasus dari Delapan Pengaduan Konsumen Hingga Oktober 2024
Orangtua AAS, menurut Sutrisno, tidak setuju anaknya dibawa ke RS itu.
"Padahal anaknya bilang, sudah diberitahu oleh Neneknya. Jadi kami (RS) juga enggak mengerti apa maunya orangtuanya ini," kata Sutrisno.
Pihak RS Vita Insani berharap pihak keluarga segera menjemput AAS dari rumah sakit. [jat]