Dalam presentasinya dihadapan gubsu dan pejabat terkait Pemprovsu antara lain Kepala Badan Pengelola Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) Provsu, Ismael Sinaga, Plt Kadis Pertanian, jajaran BKPMD Provsu, Mr Lau memaparkan jajaran pucuk pimpinan “H Healthcare Berhad” yang sudah membangun belasan rumah sakit internasional di dunia antara lain di Dubai, Malaysia, China, India, Kamboja termasuk rencana membangun RS di Sumatera Utara, Indonesia.
Rumah sakit dengan ratusan kamar berfasilitas peralatan modern dan canggih itu nanti kata Mr Lau akan dilengkapi juga dengan kegiatan pengajaran (pelatihan) dokter dan perawat serta sejumlah infrastruktur penunjang antara lain pusat bisnis dan bagian komersial yang menjadi satu kesatuan dengan rumah sakit bertarap Internaional itu. Mr Lau juga menekankan agar “H Healthcare Berhad” dibantu saat pengurusan perizinan yang diperlukan apakah dari Pemprov sumut ataukah dari pemerintah pusat Indonesia, tambahnya lagi.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Video Confrence
Dalam kesempatan itu juga Gubsu Edy Rahmayadi melakukan video Confrence, yang berada di Medan dengan pimpinan “H Healthcare Berhad” Director Mr. Bipul Nazir di Kuala Lumpur, Malaysia. Semula rencananya Mr Bipul Nazir akan hadir bersama Tim “H Healthcare Berhad” di medan, namun karena satu dan lain hal kedatangannya ditunda.
Dalam video Confrence itu antara lain Gubsu sangat menanti kedatangan Mr. Bipul Nazir di Medan, Sumatera Utara untuk membicarakan dan berkordinasi terkait berbagai hal tentang investasi lainnya dan pembangunan RS Internasional di Sumatera utara bernilai 250 juta USD - 300 juta USD atau sekira Rp 4,4 triliun dari perusahaan yang berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dan India itu.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Gubsu juga mempresentasikan keberadaan “Sport Centre City” Kualanamu sebagai kota baru tempat penyelenggaraan even olahraga, dimana tahun 2024 Sumut dan Aceh ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. “Di lokasi itu tersedia 600 hektar lahan kosong yag rencananya akan dibangun stadium utama, sejumlah Venue olahraga dan pusat bisnis komersil lainnya, termasuk rumah sakit bertarap internasional," kata Gubsu yang dalam kesempatan itu meminta pejabat terkait untuk segera menyusun agenda bersama tim “H Healthcare Berhad” untuk menindaklanjuti proses perizinan dan ketentuan yang harus dipenuhi terkait pembangunan rumah sakit internasional itu.
Gubernur dengan nada serius juga menggarisbawahi, proses tindaklanjut penanaman modal asing itu tidak bisa melalui “cakap cakap” saja, tapi harus benar benar direspon dengan cepat dan disesuaikan dengan ketentuan berlaku. “Ayo para pimpinan dinas terkait segerakan buat pertemuan dan agendakan pertemuan intensif agar Sumut bisa memanfaatkan dana investor yang memang sangat kita butuhkan," ajak Gubernur. [rum]