Ditemui di tempat yang sama, pemilik usaha dagang dengan merek Toko Huasan mengaku baru menerima minyak curah dari salah satu penyalur, namun tidak menyebut berapa jumlahnya.
Pada kesempatan itu warga mulai mendatangi tokonya untuk memesan minyak goreng curah.
Baca Juga:
LSM Trinusa Peras Pedagang hingga Rp5,8 Miliar, Ketua Dapat Jatah Rp1,6 Juta Per Hari
Hanya saja, saat itu pemilik toko enggan menetapkan harga minyak goreng curah per 1 kilogramnya kepada pembeli, beralasan minyak goreng curah baru tiba.
“Ini minyaknya baru masuk hari ini. Kalau harganya belum tahu, ini mau nanya sama penyalurnya dulu,” ujar pria pemilik Toko Huasan.
Ditemui terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Pematangsiantar Hendra TP Simamora mengakui adanya kelangkaan karena ketersediaan minyak curah tidak mencukupi.
Baca Juga:
5 Anggota Ormas Peras Pedagang di Cikarang Bekasi Ditangkap Polisi
Dalam hal ini pihaknya mengaku tak dapat banyak berbuat banyak dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng curah di pasaran, khususnya di Kota Pematangsiantar.
Masih kata Hendra, Satgas Pangan yang dibentuk sejauh ini belum menemukan adanya kecurangan di pasaran.
“Kita nggak bisa berbuat banyak dalam hal ini, karena kondisi seperti ini hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah kota saat ini, ada pasar murah yang digelar bersama Bulog,” ucap Hendra. [jat]