MetrosiantarNews.id - Warga yang tinggal jalan Tangki Bawah Gg Purba Kelurahan Nagapita Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar dihebohkan adanya seorang pria 50 tahun meninggal dunia disamping rumah saksi Jeremia Saragih (89) pada hari Minggu, (14/1/2024) pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Sesuai informasi dihimpun, pria tua itu diketahui bernama Hendri Sihombing warga Jalan Perumnas Panribuan Desa Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuann Kabupaten Simalungun.
Baca Juga:
Diduga Keracunan H2S, Seorang Warga Desa Sibanggor Julu Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit
Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba AIPTU Ricardo Rajagukguk mengatakan kejadian ini bermula pada pagi itu sekira pukul 08.00 WIB, korban tiba di rumah saksi Rita Saragih (60) di jalan Tangki Bawah Gg Purba Kelurahan Nagapita Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar untuk menemuinya.
"Korban dan saksi Rita Saragih duduk duduk di samping rumah saksi Jeremia Saragih. Saat itu korban mengatakan sedang sakit perut dibagian ulu hatinya kepada saksi Rita Saragih," katanya.
"Kemudian korban tiba tiba menggigil dan langsung tidak sadarkan diri serta meninggal dunia. Mengetahui itu saksi Rita Saragih menghubungi adik kandung korban bernama Rahmad sihombing," imbuhnya.
Baca Juga:
Pengurus Relawan Prabowo-Gibran dari Lumut, Besuk Anggotanya yang Sakit Di Sibolga
Terangnya, menerima laporan dari warga, Personil piket Polsek Siantar Martoba bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Siantar langsung turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tidak beberapa lama adik kandung korban, Rahmad Sihombing tiba di TKP dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban karena selama ini korban mengalami sakit lever dan pada bagian lambung. Rahmad mewakili keluarga membuat surat pernyataan tidak dilakukannya autopsi," terangnya.
Sambung Kanit, adanya surat pernyataan tidak dilakukan autopsi maka pihak Polsek Siantar Martoba menyerahkan jenazah korban kepada keluarga.
"Selanjutnya keluarga korban memandikan jenazah korban dibelakang rumah saksi Jeremia Saragih, lalu membawa korban ke rumah duka di Jalan Perumnas Panribuan Desa Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuann Kabupaten Simalungun untuk disemayamkan dan dikuburkan," ungkapnya.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga meminta jenazah korban tidak diotopsi. Dari laporan keluarga, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya,” pungkasnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]