8. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri atas Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun Anggaran 2021, bahwa pencapaian SPM Kota Pematangsiantar telah mencapai peringkat 10 besar untuk tingkat kota pada regional Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali.
Namun saya meminta kepada SKPD pengampu SPM untuk tetap meningkatkan kinerja agar pencapaian SPM mencapai seratus persen sebagaimana yang diamanatkan peraturan perundang-undangan, terhadap Rekomendasi DPRD Kota Pematangsiantar atas LPKJ wali Walikota Pematangsiantar Tahun Anggaran 2021,
Baca Juga:
Jelang Penerimaan Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, KPU Sibolga Gelar Rakor Persiapan
Maka diminta kepada seluruh pimpinan SKPD untuk segera menindaklanjutinya dan melaporkan progres penyelesaiannya.
9. Berdasarkan data distribusi penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pematangsiantar per tanggal 30 April 2022, maka untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, saya meminta kita semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk berperan serta secara aktif melakukan Sosialisasi 3 M Plus di lingkungan tempat tinggalnya.
Demikian juga kepada para Camat dan Lurah beserta perangkatnya, harus secara masif melakukan kegiatan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan mengaktifkan kembali pokjanal DBD yang ada di kelurahan.
Baca Juga:
Sinergi Bupati Karo dan Desa di Rakor Dolat Rayat untuk Solusi Permasalahan Lokal
Demikian juga kepada Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar melalui Puskesmas agar melakukan pendekatan gerakan 1 rumah 1 jumantik (juru pemantau jentik).
10. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa disamping pandemi Covid-19, saat ini kita juga sedang menghadapi KLB Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebab dan cara penanggulangannya.
Alhamdulliah, Puji Tuhan, memang saat ini di Kota Pematangsiantar, belum ditemukan kasus hepatitis akut, namun saya meminta kita semua untuk tetap waspada, dan menjadi tugas kita bersama untuk melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah-tengah masyarakat.