Metrosiantarnews.id | PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan Jalan Tol Binjai-Stabat dilakukan evaluasi Uji Laik Fungsi (ULF) agar tol tersebut segera beroperasi.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menyampaikan bahwa kegiatan ULF yang dilaksanakan pada Jumat hingga Sabtu, 14 – 15 Januari 2022 berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga:
Dukung Pembangunan Infrastruktur Air, Hutama Karya Hadir di World Water Forum Ke-10
“Selama kegiatan evaluasi, kami bersama beberapa pemangku kepentingan diantaranya Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumut, dan instansi lainnya melakukan rangkaian ULF mulai dari peninjauan ke lapangan, hingga pembahasan atas temuan catatan dari kegiatan ULF ini,” ujar Koentjoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa. (25/1).
Sesuai dengan arahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai regulator Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Hutama Karya kini tengah mempersiapkan beroperasinya salah satu seksi dari Ruas Binjai – Langsa (131 km) yakni seksi 1, Tol Binjai – Stabat sepanjang 12,3 km.
Kesiapan tersebut terlihat dengan telah dilaksanakannya proses Uji Laik Fungsi (ULF) yang dilakukan pada akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Catat! Ini Tarif Tol Lima Puluh-Junction Indrapura
Koentjoro menyampaikan bahwa Hutama Karya berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak terhadap percepatan penyelesaian pembangunan Tol Binjai – Stabat.
“Komitmen perusahaan untuk menyelesaikan pembangunan dan segera mengoperasikan JTTS Ruas Binjai – Langsa seksi Binjai – Stabat sepanjang 12,3 km sesuai dengan arahan Kementerian PUPR, dan pelaksanaan ULF ini sebagai bagian dari tahapan persiapan operasional jalan tol,” katanya.
Penyelesaian tol ini juga merupakan kolaborasi Hutama Karya bersama anak perusahaannya yakni PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor dalam pembangunan Tol Binjai – Stabat.